Minggu, 23 Juni 2013
KEAMANAN JARINGAN (PERTEMUAN 10)
jaringan
komputer adalah kumpulan dua atau lebih komputer-komputer yang saling
dihubungkan atau saling berhubungan dengan menggunakan sebuah media baik dengan
kabel maupun tanpa kabel (nirkabel/wireless) sehingga dapat melakukan pemakaian
data dan sumber daya secara bersama-sama. Dalam jaringan komputer sederhana
dengan media kabel kita mengenal istilah work group atau peer to peer. Dalam
Jaringan wireless LAN kita mengenal istilah SSID. SSID merupakan singkatan dari
Service Set Identifier. Sebuah SSID mempunyai fungsi untuk menamai sebuah
jaringan wireless yang dipancarkan dari sebuah Access Point (AP). Sistem
penamaan SSID dapat diberikan maksimal sebesar 32 karakter. Access Point (AP)
memiliki peran yang hampir sama dengan hub atau switch pada jaringan komputer
dengan media kabel, di mana dalam jaringan nirkabel AP bertugas untuk
menyebarluaskan gelombang radio standar 2,4 GHz agar dapat dijadikan oleh
setiap klien atau peripheral komputer yang ada dalam daerah jangkauannya agar
dapat saling berkomunikasi. AP akan menjadi gerbang bagi jaringan nirkabel
untuk dapat berkomunikasi dengan dunia luar maupun dengan sesama perangkat
nirkabel di dalamnya.
Konsep Keamanan Jaringan
Keamanan jaringan sendiri sering dipandang sebagai hasil dari beberapa faktor. Faktor ini bervariasi tergantung pada bahan dasar, tetapi secara normal setidaknya beberapa hal dibawah ini diikutsertakan :
• Confidentiality (kerahasiaan)
• Integrity (integritas)
• Availability (ketersediaan)
Keamanan klasik penting ini tidak cukup untuk mencakup semua
aspek dari keamanan jaringan komputer pada masa sekarang. Hal-hal tersebut
dapat dikombinasikan lagi oleh beberapa hal penting lainnya yang dapat membuat
keamanan jaringan komputer dapat ditingkatkan lagi dengan mengikut sertakan hal
dibawah ini:
• Nonrepudiation
• Authenticity
• Possession
• Utility
Label:
Jaringan Komputer
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar