Resume

JAM

KALENDER


KAMPUS STIKOM

FORUM SISTEM INFORMASI

STIKOM SURABAYA

SISTEM INFORMASI

- PENGUNJUNG -

Diberdayakan oleh Blogger.
Minggu, 23 Juni 2013

ACCES LIST (PERTEMUAN 9)

Sebuah router harus mempunyai kemampuan filtering trafik yang dapat digunakan untuk melakukan fungsi filtering, controlling, dan memanajemen paket-paket yang ‘hilir mudik’ pada jaringan, pada Cisco router disediakan utility khusus yang dapat digunakan untuk fungsi tersebut.
Access list adalah daftar kondisi yang dirancang oleh administrator untuk mengontrol semua akses dari dan ke interface-interface router.

Pada dasarnya ada tiga aturan utama pada penggunaan Access lists, yaitu :

1.  Setiap paket akan dibandingkan dengan setiap baris rancangan akses list secara berurut.
2.  Begitu menemukan kondisi yang sesuai, paket akan beraksi mengikutinya dan selanjutnya memperhatikan batasan-batasan yang diberikan.

3. Akan berlaku kondisi deny/diblokir pada setiap access list, jadi jika sebuah paket tidak menemukan kesesuaian dalam setiap baris rancangan access list paket akan dibuang.

Router access list

Piranti router menggunakan access list untuk mengendalikan traffic keluar masuk dengan karakteristick berikut:

·         Access list menerangkan jenis traffic yang akan dikendalikan
·         Entry access list menjelaskan karakteristic traffic
·         Entry access list menunjukkan apakah mengijinkan atau menolak traffic
·         Entry access list dapat menjelaskan suatu jenis traffic khusus, mengijinkan atau menolak semua traffic
·         Saat dibuat, suatu access list mengandung entry secara implicit “deny all”
·         Setiap access list diterapkan pada hanya sebuah protocol khusus saja
·         Setiap interface router dapat memuat hanya sampai dua access list saja untuk setiap protocol, satu untuk traffic masuk dan satu untuk traffic keluar.
·         Saat suatu access list dikenakan pada suatu interface, dia mengidentifikasikan apakah list melarang traffic masuk atau traffic keluar
·         Access list ada secara global pada router, akan tetapi filter traffic hanya ada pada interface dimana dia diterapkan.
·         Setiap access list bisa diterapkan pada lebih dari satu interface akan tetapi, setiap access list hanya mempunyai list masuk atau keluar saja.
·         Basic /standard access list membatasi traffic di hampir kebanyakan karakteristic traffic (seperti protocol tertentu dalam suatu suite)

Catatan bahwa ketika kita membuat access list, maka secara automatis akan mengandung statement “deny all”, walaupun statement ini tidak kelihatan dalam list itu sendiri. Agar suatu list bisa mengijinkan suatu traffic, maka harus ada setidaknya satu statement permit, baik mengijinkan suatu jenis traffic khusus atau mengijinkan semua jenis traffic yang tidak dibatasi secara specific.


Implementasi access list

Adanya access list yang berbeda tergantung pada jenis protocol. Tanpa memandang protocol, gunakan langkah umum berikut ini untuk membuat dan mengimplementasikan access list.

1.      Pada global configuration mode, buatlah list dan tambahkan entry access list dengan command “access-list”
2.      Pada interface mode, applikasikan access list tertentu pada suatu interface yang secara umum menggunakan “access-group” command.

Access list diidentifikasikan dengan nomor, walaupun bisa saja menggunakan suatu nama. Nomor tersebut bukan saja menunjukkan suatu access list tertentu, akan tetapi juga mengidentifikasikan karakteristic berikut juga:

·         Protocol suite
·         Menunjukkan apakah list tersebut standard atau extende access list

Rentang penomoran telah dibangun untuk setiap jenis protocol, baik standard maupun extended.


Konfigurasi IP Access Lists

Saat membuat suatu IP access list, kita dapat membuat baik standard ataupun extended access list. Berikut ini perbandingan dua jenis list.

Gunakan suatu standard list untuk memfilter hostname asal atau IP address host
Gunakan extended access list untuk memfilter:

·         Source IP protocol (IP, TCP, UDP, dll)
·         Source hostname atau host IP address
·         Source atau tujuan socket number
·         Host name atau host IP address tujuan

·         Awalan atau nilai kondisi

0 komentar: