Sabtu, 15 Oktober 2011
Tugas_Pengantar Teknologi Informasi 03_ACH.SAIFUL ARIF._SIO211
PENGERTIAN DATA BASE BESERTA
MACAM - MACAMNYA :
DATA BASE RELATIONAL :
Pada pembuatan
sistem informasi yang dinamis, diperlukan sebuah media penyimpanan yang
terstruktur untuk menyimpan data dari setiap aktifitas bisnis yang ada, yang
bernama database. Untuk membuat database yang baik, diperlukan pula suatu
cara untuk memanajemen database tersebut agar dapat digunakan secara efisien.
Basis Data Relasional merupakan suatu cara untuk mengelola
data secara fisik kedalam memori. Basis Data Relasional ditemukan oleh
E.F.Codd. Basis Data Relasional merupakan tael dua dimensi, dimana
terdiri lajur mendatar, disebut dgbaris data (row/record) dan lajur vertikal yang disebut dg kolom (column/field).
Untuk menerapkan sebuah basis data
(yg terdiri atas sejumlah tabel yangsaling berhubungan), dibutuhkan perangkat lunak
(software) khusus. Perangkat lunak ini disebut Sistem Pengelola Basis Data (DBMS). seperti;dBaseIII+, MS-Acces, Borland-Paradox, Oracle. Prinsip pemakaian semua perangkatlunak tsb hampir sama, hanya pada teknis pemakaian
dan kelengkapan fungsi (feature) yang dimiliki masing-masing perangkat lunak yang berbeda.
(software) khusus. Perangkat lunak ini disebut Sistem Pengelola Basis Data (DBMS). seperti;dBaseIII+, MS-Acces, Borland-Paradox, Oracle. Prinsip pemakaian semua perangkatlunak tsb hampir sama, hanya pada teknis pemakaian
dan kelengkapan fungsi (feature) yang dimiliki masing-masing perangkat lunak yang berbeda.
DATA BASE MULTIDIMENSIONAL :
Database Multidimensial (MDA) memodelkan data
sebagai fakta, dimensi, atau numerik untuk menganalisis data dalam jumlah
besar, tujuannya adalah untuk mengambil keputusan. Database Multidimensial
menggunakan bentuk kubus untuk merepresentasikan dimensi-dimensi data yang
tersedia bagi seorang pengguna, maksimal empat dimensi.
DATA BASE MINING :
Penggalian data (bahasa Inggris: data
mining) adalah ekstraksi pola yang
menarik dari data dalam
jumlah besar. Suatu pola dikatakan menarik apabila pola tersebut tidak sepele,
implisit, tidak diketahui sebelumnya, dan berguna. Pola yang disajikan haruslah
mudah dipahami, berlaku untuk data yang akan diprediksi dengan derajat
kepastian tertentu, berguna, dan baru. Penggalian data memiliki beberapa nama
alternatif, meskipun definisi eksaknya berbeda, seperti KDD (knowledge
discovery in database), analisis pola, arkeologi data, pemanenan informasi, dan
intelegensia bisnis. Penggalian data diperlukan saat data yang tersedia terlalu
banyak (misalnya data yang diperoleh dari sistem basis
dataperusahaan, e-commerce, data saham, dan data bioinformatika, tapi tidak tahu
pola apa yang bisa didapatkan.
DATA BASE WAREHOUSE :
Jadi, data warehouse merupakan metode
dalam perancangan database, yang menunjang DSS(Decission Support System) dan
EIS (Executive Information System). Secara fisik data warehouse adalah
database, tapi perancangan data warehouse dan database sangat berbeda. Dalam
perancangan database tradisional menggunakan normalisasi, sedangkan pada data
warehouse normalisasi bukanlah cara yang terbaik.
Dari definisi-definisi yang dijelaskan tadi, dapat
disimpulkan data warehouse adalah database yang saling bereaksi yang dapat
digunakan untuk query dan analisisis, bersifat orientasi subjek, terintegrasi,
time-variant,tidak berubah yang digunakan untuk membantu para pengambil
keputusan.
DATA BASE OLTP :
Online
Transaction Processing (OLTP), yaitu konsep database yang berisi tentang proses
data untuk merekam transaksi sehari-hari. Seperti: transaksi penjualan harian.
Ciri-ciri dari OLTP:
Akses data bersifat read-write - insert, update, delete
Orientasi data pada aplikasi adalah data yang diambil dari
proses bisnis
Karakter data tidak dipentingkan
Aktifitas data konsisten
DATA BASE ETL :
ETL adalah salah
satu proses dalam dunia data warehousing atau bussiness intelligence.
secara definisi, ETL diartikan sebagai “ETL stands for extract,
transform and load, the processes that enable companies to move data from
multiple sources, reformat and cleanse it, and load it into another database, a
data mart or a data warehouse for analysis, or on another operational system to
support a business
process.”(http://www.computerworld.com/s/article/89534/QuickStudy_ETL). proses
ETL memiliki peran penting dalam mengambil data/informasi yang konsisten. ada
beberapa langkah proses ETL yaitu:
Read the source data (OLTP)
Apply business, transformation, and technical rules
Load the data
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar