Resume

JAM

KALENDER


KAMPUS STIKOM

FORUM SISTEM INFORMASI

STIKOM SURABAYA

SISTEM INFORMASI

- PENGUNJUNG -

Diberdayakan oleh Blogger.
Sabtu, 15 Oktober 2011

Tugas_Pengantar Teknologi Informasi 03_ACH.SAIFUL ARIF._SIO211

Nama   : Achmad Saiful Arif
NIM      : 11410100078
Dosen  : Bapak Chayadi

PENGERTIAN DATA BASE BESERTA MACAM - MACAMNYA :

DATA BASE RELATIONAL :
  Pada pembuatan sistem informasi yang dinamis, diperlukan sebuah media penyimpanan yang terstruktur untuk menyimpan data dari setiap aktifitas bisnis yang ada, yang bernama database. Untuk  membuat database yang baik, diperlukan pula suatu cara untuk memanajemen database tersebut agar dapat digunakan secara efisien.
Basis Data Relasional merupakan suatu cara untuk mengelola data secara fisik kedalam memori. Basis Data Relasional ditemukan oleh E.F.Codd. Basis Data Relasional merupakan tael dua dimensi, dimana terdiri lajur mendatar, disebut dgbaris data (row/record) dan lajur vertikal yang disebut dg kolom (column/field).
Untuk menerapkan sebuah basis data (yg terdiri atas sejumlah tabel yangsaling berhubungan), dibutuhkan perangkat lunak
(software) khusus. Perangkat lunak ini disebut Sistem Pengelola Basis Data (DBMS). seperti;dBaseIII+, MS-Acces, Borland-Paradox, Oracle. Prinsip pemakaian semua perangkatlunak tsb hampir sama, hanya pada teknis pemakaian
dan kelengkapan fungsi (feature) yang dimiliki masing-masing perangkat lunak yang berbeda.

DATA BASE MULTIDIMENSIONAL :
  Database Multidimensial (MDA) memodelkan data sebagai fakta, dimensi, atau numerik untuk menganalisis data dalam jumlah besar, tujuannya adalah untuk mengambil keputusan. Database Multidimensial menggunakan bentuk kubus untuk merepresentasikan dimensi-dimensi data yang tersedia bagi seorang pengguna, maksimal empat dimensi.

DATA BASE MINING :
  Penggalian data (bahasa Inggris: data mining) adalah ekstraksi pola yang menarik dari data dalam jumlah besar. Suatu pola dikatakan menarik apabila pola tersebut tidak sepele, implisit, tidak diketahui sebelumnya, dan berguna. Pola yang disajikan haruslah mudah dipahami, berlaku untuk data yang akan diprediksi dengan derajat kepastian tertentu, berguna, dan baru. Penggalian data memiliki beberapa nama alternatif, meskipun definisi eksaknya berbeda, seperti KDD (knowledge discovery in database), analisis pola, arkeologi data, pemanenan informasi, dan intelegensia bisnis. Penggalian data diperlukan saat data yang tersedia terlalu banyak (misalnya data yang diperoleh dari sistem basis dataperusahaan, e-commerce, data saham, dan data bioinformatika, tapi tidak tahu pola apa yang bisa didapatkan.

DATA BASE WAREHOUSE :
  Jadi, data warehouse merupakan metode dalam perancangan database, yang menunjang DSS(Decission Support System) dan EIS (Executive Information System). Secara fisik data warehouse adalah database, tapi perancangan data warehouse dan database sangat berbeda. Dalam perancangan database tradisional menggunakan normalisasi, sedangkan pada data warehouse normalisasi bukanlah cara yang terbaik.
Dari definisi-definisi yang dijelaskan tadi, dapat disimpulkan data warehouse adalah database yang saling bereaksi yang dapat digunakan untuk query dan analisisis, bersifat orientasi subjek, terintegrasi, time-variant,tidak berubah yang digunakan untuk membantu para pengambil keputusan.

DATA BASE OLTP :
   Online Transaction Processing (OLTP), yaitu konsep database yang berisi tentang proses data untuk merekam transaksi sehari-hari. Seperti: transaksi penjualan harian. Ciri-ciri dari OLTP:
Akses data bersifat read-write - insert, update, delete
Orientasi data pada aplikasi adalah data yang diambil dari proses bisnis
Karakter data tidak dipentingkan
Aktifitas data konsisten

DATA BASE ETL :
  ETL adalah salah satu proses dalam dunia data warehousing atau bussiness intelligence.  secara definisi, ETL diartikan sebagai “ETL stands for extract, transform and load, the processes that enable companies to move data from multiple sources, reformat and cleanse it, and load it into another database, a data mart or a data warehouse for analysis, or on another operational system to support a business process.”(http://www.computerworld.com/s/article/89534/QuickStudy_ETL). proses ETL memiliki peran penting dalam mengambil data/informasi yang konsisten. ada beberapa langkah proses ETL yaitu:
Read the source data (OLTP)
Apply business, transformation, and technical rules
Load the data


0 komentar: